KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan ekonomi sepanjang paruh pertama 2021 telah mendorong permintaan kredit di perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat secara keseluruhan, segmen kredit telah mengalami pertumbuhan kredit kecuali sektor korporasi. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyatakan kredit korporasi hingga Juni 2021 masih terkontraksi 2,02% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan kredit UMKM sudah tumbuh 2,35% yoy. “Segmen ritel sudah naik 1,96% yoy, lainnya kredit konsumsi naiknya luar biasa itu 20,31% yoy. Secara total kredit perbankan, karena tadi terkontraksi di korporasi sebesar 2,02%, maka kredit secara keseluruhan hanya tumbuh 0,59%,” ujar Wimboh secara virtual, Jumat (6/8).
Kredit korporasi masih terkontraksi, jadi pemberat pertumbuhan kredit perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan ekonomi sepanjang paruh pertama 2021 telah mendorong permintaan kredit di perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melihat secara keseluruhan, segmen kredit telah mengalami pertumbuhan kredit kecuali sektor korporasi. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyatakan kredit korporasi hingga Juni 2021 masih terkontraksi 2,02% secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan kredit UMKM sudah tumbuh 2,35% yoy. “Segmen ritel sudah naik 1,96% yoy, lainnya kredit konsumsi naiknya luar biasa itu 20,31% yoy. Secara total kredit perbankan, karena tadi terkontraksi di korporasi sebesar 2,02%, maka kredit secara keseluruhan hanya tumbuh 0,59%,” ujar Wimboh secara virtual, Jumat (6/8).