JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) bakal mengandalkan kredit motor bekas sebagai penopang binis perusahaan. Di tengah kondisi lesunya penyaluran kredit kendaraan dengan harga murah, motor bekas menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor. Sugianto, Head of Used Motorcyle Adira Finance mengatakan, proyeksi sampai akhir tahun terjadi penurunan penyaluran kredit perusahaan sebesar 20%. Namun mengisi kredit yang terpangkas, perusahaan akan menggeber penyaluran kendaraan bekas, baik motor dan mobil. Sebab, permintaan kendaraan bekas masih tinggi dengan daya tarik harga lebih murah ketimbang kendaraan baru. "Pangsa motor bekas masih tumbuh. Memang Jawa dan Bali penjualannya masih bagus tapi saat ini Sumatera juga mulai bagus. Kami harap sisa enam bulan dengan percepatan cairnya APBN pemerintah bisa mendorong konsumsi masyarakat," ujar Sugianto, pada Jumat (21/8).
Kredit lesu, Adira andalkan kendaraan bekas
JAKARTA. PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) bakal mengandalkan kredit motor bekas sebagai penopang binis perusahaan. Di tengah kondisi lesunya penyaluran kredit kendaraan dengan harga murah, motor bekas menjadi pilihan masyarakat untuk memiliki kendaraan bermotor. Sugianto, Head of Used Motorcyle Adira Finance mengatakan, proyeksi sampai akhir tahun terjadi penurunan penyaluran kredit perusahaan sebesar 20%. Namun mengisi kredit yang terpangkas, perusahaan akan menggeber penyaluran kendaraan bekas, baik motor dan mobil. Sebab, permintaan kendaraan bekas masih tinggi dengan daya tarik harga lebih murah ketimbang kendaraan baru. "Pangsa motor bekas masih tumbuh. Memang Jawa dan Bali penjualannya masih bagus tapi saat ini Sumatera juga mulai bagus. Kami harap sisa enam bulan dengan percepatan cairnya APBN pemerintah bisa mendorong konsumsi masyarakat," ujar Sugianto, pada Jumat (21/8).