JAKARTA. Kelompok bank BUKU 1 dan BUKU 2 paling lesu mengalirkan kredit. Pasalnya, perlambatan ekonomi membuat bank kecil sulit menyalurkan kredit.

Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) per September 2016 tercatat Bank BUKU 1 mencatat penurunan kredit 45,06%, dan bank BUKU 2 hanya mencatat pertumbuhan kredit 2,7%.

Rinciannya, Bank BUKU 1 mencatat kredit Rp 64,81 triliun per September 2016 atau turun 45,06% dibandingkan posisi Rp 118,00 triliun per September 2015. Aliran kredit yang turun ini membuat, dana pihak ketiga (DPK) juga turun 41,61% menjadi Rp 78,72 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 152,51 triliun per September 2015.

Sedangkan, bank BUKU 2 mencatat kredit Rp 567,38 triliun per September 2016 atau tumbuh 2,71% dibandingkan posisi Rp 552,88 triliun per September 2015. Sayangnya, DPK tercatat turun 5,60% menjadi Rp 606,19 triliun per September 2016, dibandingkan posisi Rp 642,33 triliun per September 2015.

Pelemahan kredit pun berimbas pada merosotnya pendapatan bunga. Pendapatan bunga bank BUKU 1 turun 50,60% menjadi Rp 11,79 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 23,88 triliun per September 2015. Sedangkan pendapatan bunga bersih Bank BUKU 1 turun 44,45% menjadi Rp 4,36 triliun per September 2016 dari selisih pendapatan bunga dikurangi beban bunga senilai Rp 7,44 triliun.

Adapun posisi pendapatan bunga bersih per September 2016 senilai Rp 7,84 triliun per September 2015. Pendapatan bunga bank BUKU 2 juga turun 0,82% menjadi Rp 89,25 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 89,99 triliun per September 2015.

Sedangkan, pendapatan bunga bersih Bank BUKU 2 juga turun 13,26% menjadi Rp 30,87 triliun per September 2016 dari selisih pendapatan bunga dikurangi beban bunga senilai Rp 58,37 triliun. Adapun posisi pendapatan bunga bersih posisi September 2015 senilai Rp 35,59 triliun.

Tak heran laba bersih pun menyusut. Misalnya, bank BUKU 1 mencatat penurunan laba bersih sebesar 58,18% menjadi Rp 777 miliar per September 2016, dibandingkan posisi Rp 1,85 triliun per September 2015.

Karena masih mencatat pertumbuhan kredit yang tipis membuat bank BUKU 2 mencatat penurunan laba bersih sebesar 21,18% menjadi Rp 8,89 triliun per September 2016 dibandingkan posisi Rp 11,28 triliun per September 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto