SOLO. Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) bakal jorjoran mengucurkan kredit ke pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mengekspor produk mereka. Tahun depan, perusahaan yang dulu bernama Indonesia Eximbank ini berencana mengucurkan pembiayaan ekspor ke segmen kecil 42,8% lebih banyak dibandingkan tahun ini. Bila tahun ini target pembiayaan UMKM LPEI sebesar Rp 3,150 triliun, maka pada tahun 2014, targetnya sekitar Rp 4,5 triliun. Argumen LPEI, total kredit atau pembiayaan LPEI juga bakal tumbuh tahun depan, dari Rp 34 triliun tahun ini menjadi Rp 41 triliun. "Sesuai dengan permintaan stakeholder dan kementrian keuangan, portofolio pembiayaan kami untuk UMKM harus 10% dari total," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultansi Indonesia Eximbank, Djoko S. Djamhoer pada Rabu (11/12).
Kredit LPEI ke pengusaha UMKM makin deras
SOLO. Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) bakal jorjoran mengucurkan kredit ke pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ingin mengekspor produk mereka. Tahun depan, perusahaan yang dulu bernama Indonesia Eximbank ini berencana mengucurkan pembiayaan ekspor ke segmen kecil 42,8% lebih banyak dibandingkan tahun ini. Bila tahun ini target pembiayaan UMKM LPEI sebesar Rp 3,150 triliun, maka pada tahun 2014, targetnya sekitar Rp 4,5 triliun. Argumen LPEI, total kredit atau pembiayaan LPEI juga bakal tumbuh tahun depan, dari Rp 34 triliun tahun ini menjadi Rp 41 triliun. "Sesuai dengan permintaan stakeholder dan kementrian keuangan, portofolio pembiayaan kami untuk UMKM harus 10% dari total," ujar Kepala Divisi Jasa Konsultansi Indonesia Eximbank, Djoko S. Djamhoer pada Rabu (11/12).