JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) mencatat kenaikan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di sepanjang kinerja 2012. Di 2011, rasio kredit macet gross-nya yaitu 3,55%. Lalu hingga akhir tahun lalu menjadi 3,71%. "Tapi NPL ini masih dalam rentang yang wajar," klaim Direktur Utama BRI Agro Heru Heru Sukanto, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu, (3/4). Ia menyebut, rasio kredit macet besar terlihat pada kredit kemitraan yang bersifat konsumtif. Terlebih, ada penyesuaian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sehingga berpengaruh pada perhitungan NPL tersebut.
Kredit macet BRI Agro naik
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) mencatat kenaikan rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) di sepanjang kinerja 2012. Di 2011, rasio kredit macet gross-nya yaitu 3,55%. Lalu hingga akhir tahun lalu menjadi 3,71%. "Tapi NPL ini masih dalam rentang yang wajar," klaim Direktur Utama BRI Agro Heru Heru Sukanto, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rabu, (3/4). Ia menyebut, rasio kredit macet besar terlihat pada kredit kemitraan yang bersifat konsumtif. Terlebih, ada penyesuaian Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sehingga berpengaruh pada perhitungan NPL tersebut.