Kredit macet Buana Finance capai 3%



JAKARTA. PT Buana Finance Tbk tak cuma harus gencar mencari pasar-pasar yang masih potensial di tengah industri pertambangan yang masih lesu. Pasalnya mereka pun harus memutar otak untuk menekan angka kredit macet mereka. Maklum, di akhir tahun lalu rasio non performing loan (NPL) di Buana Finance meningkat cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya. Kondisi bisnis industri pertambangan yang makin berat menekan pembayaran tepat waktu. Direktur Buana Finance Antony Muljanto mengatakan di akhir 2013, rasio NPL mereka masih bisa dijaga di angka 1,4%. Namun menutup tahun 2014, rasio kredit macet mereka naik jadi 2,9%. Kondisi ini pun masih berlanjut sampai Mei 2015, di mana NPL mereka disebutnya berada di angka 3%. "Namun sampai tahun ini kita harapkan bisa ditekan lagi jadi di bawah 3%," kata Antony, Jumat (5/6). Sejumlah langkah akan dilakukan untuk menekan rasio kredit macet ini. Di antaranya dengan lebih selektif dalam memilih konsumen untuk menjaga kesehatan kredit mereka. Selain itu, penambahan tenaga collection pun bakal terus dilanjutkan di tahun ini, setelah cukup banyak tenaga penagih yang mereka rekrut di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan