JAKARTA Problem kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Jabar Banten (BJB) semakin parah. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR Bank BJB yang semakin melonjak. Berdasarkan data Komite KUR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per Juli 2014, NPL KUR BJB sudah mencapai 18,9% per Juli 2014. Nilai KUR yang disalurkan BJB mencapai Rp 3,38 triliun atau tumbuh 23,80% dibanding Juli 2013. Jumlah debitur mencapai 29.289 pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK). Sedangkan rata-rata kredit yang diterima tiap debitur mencapai Rp 115,7 juta.
Kredit macet KUR Bank BJB capai 18%
JAKARTA Problem kredit macet dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Bank Jabar Banten (BJB) semakin parah. Ini terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KUR Bank BJB yang semakin melonjak. Berdasarkan data Komite KUR, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian per Juli 2014, NPL KUR BJB sudah mencapai 18,9% per Juli 2014. Nilai KUR yang disalurkan BJB mencapai Rp 3,38 triliun atau tumbuh 23,80% dibanding Juli 2013. Jumlah debitur mencapai 29.289 pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi (UMKMK). Sedangkan rata-rata kredit yang diterima tiap debitur mencapai Rp 115,7 juta.