JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus berupaya memperbaiki laporan keuangan mereka. Salah satunya dengan melakukan restrukturisasi dan pelunasan utang dari para debitur. Alhasil, secara perlahan, kredit macet Bank Mandiri terus mengalami penurunan.Direktur Bank Mandiri Abdul Rahman mengatakan, beberapa utang dari debitur besar sudah berhasil mereka restrukturisasi. “Ada yang baru membayar sebagian utangnya, ada juga yang sudah lunas,” katanya kemarin (26/9). Salah satu yang sudah melunasi semua utangnya adalah PT Oso Bali Cemerlang, yang sudah melunasi semua utang pokok berikut bunganya.Untuk debitur yang tidak bisa melunasi utangnya, Mandiri langsung melakukan restrukturisasi. Seperti yang dialami oleh PT Semen Bosowa Maros dan PT Argo Pantes. Semen Bosowa yang mempunyai utang sebesar Rp 1,7 triliun diharuskan mengembalikan utang mereka secara bertahap dengan jangka waktu hingga 2015 dan beban bunga komersial.
Kredit Macet Mandiri Bertahap Surut
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk terus berupaya memperbaiki laporan keuangan mereka. Salah satunya dengan melakukan restrukturisasi dan pelunasan utang dari para debitur. Alhasil, secara perlahan, kredit macet Bank Mandiri terus mengalami penurunan.Direktur Bank Mandiri Abdul Rahman mengatakan, beberapa utang dari debitur besar sudah berhasil mereka restrukturisasi. “Ada yang baru membayar sebagian utangnya, ada juga yang sudah lunas,” katanya kemarin (26/9). Salah satu yang sudah melunasi semua utangnya adalah PT Oso Bali Cemerlang, yang sudah melunasi semua utang pokok berikut bunganya.Untuk debitur yang tidak bisa melunasi utangnya, Mandiri langsung melakukan restrukturisasi. Seperti yang dialami oleh PT Semen Bosowa Maros dan PT Argo Pantes. Semen Bosowa yang mempunyai utang sebesar Rp 1,7 triliun diharuskan mengembalikan utang mereka secara bertahap dengan jangka waktu hingga 2015 dan beban bunga komersial.