KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menurun, risiko pembiayaan multifinance meningkat lagi. Ini terlihat dari pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) multifinance yang merangkak. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio NPF industri multifinance tercatat mencapai 3,09% di Februari 2018 meningkat dari bulan Januari 2018 sebesar 2,95%. Padahal sejak Juli 2017, tren kredit bermasalah multifinance terus menyusut. Kendati secara industri meningkat, sejumlah multifinance meyakini bisa menekan rasio NPF lebih rendah lagi. Ambil contoh, PT BCA Finance. Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini memiliki NPF yang rendah yakni sebesar 0,9% per Maret 2018. Tidak jauh berbeda dengan periode sama tahun lalu.
Kredit macet multifinance naik lagi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat menurun, risiko pembiayaan multifinance meningkat lagi. Ini terlihat dari pembiayaan bermasalah alias non performing financing (NPF) multifinance yang merangkak. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, rasio NPF industri multifinance tercatat mencapai 3,09% di Februari 2018 meningkat dari bulan Januari 2018 sebesar 2,95%. Padahal sejak Juli 2017, tren kredit bermasalah multifinance terus menyusut. Kendati secara industri meningkat, sejumlah multifinance meyakini bisa menekan rasio NPF lebih rendah lagi. Ambil contoh, PT BCA Finance. Anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini memiliki NPF yang rendah yakni sebesar 0,9% per Maret 2018. Tidak jauh berbeda dengan periode sama tahun lalu.