JAKARTA. Kualitas kredit pada perusahaan pembiayaan alat berat pada awal tahun ini terus membaik. Itu terlihat dari angka kredit macet atau non performing loan (NPL) yang semakin mengecil. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) mencatat NPL sewa guna usaha pada Februari sebesar 0,21%, terus berkurang sejak Desember 2011 0,32% dan Januari sebesar 0,23%. Sudiono Pujo, Sekretaris Perusahaan PT Buana Finance, berkata, berkurangnya angka kredit macet karena sebagian besar pembiayaan tertuju pada nasabah lama yang memang memiliki track record apik. Nasabah-nasabah itu tercatat tertib membayar angsuran per bulan. "Nasabah baru juga ada, tapi kami selektif yang benar layak," tutur Sudiono, Selasa (24/4). Pemilihan nasabah berdasarkan prinsip pengenalan konsumen alias know your costumer (KYC). Bapepam-LK memang mewajibkan setiap perusahaan pembiayaan menerapkan prinsip tersebut demi menghindari terjadinya kredit macet.
Kredit macet pembiayaan alat berat terus berkurang
JAKARTA. Kualitas kredit pada perusahaan pembiayaan alat berat pada awal tahun ini terus membaik. Itu terlihat dari angka kredit macet atau non performing loan (NPL) yang semakin mengecil. Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) mencatat NPL sewa guna usaha pada Februari sebesar 0,21%, terus berkurang sejak Desember 2011 0,32% dan Januari sebesar 0,23%. Sudiono Pujo, Sekretaris Perusahaan PT Buana Finance, berkata, berkurangnya angka kredit macet karena sebagian besar pembiayaan tertuju pada nasabah lama yang memang memiliki track record apik. Nasabah-nasabah itu tercatat tertib membayar angsuran per bulan. "Nasabah baru juga ada, tapi kami selektif yang benar layak," tutur Sudiono, Selasa (24/4). Pemilihan nasabah berdasarkan prinsip pengenalan konsumen alias know your costumer (KYC). Bapepam-LK memang mewajibkan setiap perusahaan pembiayaan menerapkan prinsip tersebut demi menghindari terjadinya kredit macet.