JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memperbesar pembiayaan ke sektor perkeretaapian. Bank milik pemerintah ini mencatat penyaluran kredit ke sektor perkeretaapian mencapai Rp 5,9 triliun per semester I-2017. Jumlah ini meningkat 180% dibandingkan posisi Rp 2,1 triliun di semester I-2016. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pembiayaan untuk industri kereta api terdiri dari kredit investasi dan kredit modal kerja. Pembiayaan tersebut memiliki jangka waktu yang relatif panjang, yaitu berkisar antara 1 tahun sampai 10 tahun. Bank Mandiri mencatat kebutuhan pembiayaan kredit tersebut untuk pembangunan prasarana dan sarana Kereta Commuter Line Jabodetabek dan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Kereta Api Indonesia.
Kredit Mandiri ke Kereta Api naik 180%
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terus memperbesar pembiayaan ke sektor perkeretaapian. Bank milik pemerintah ini mencatat penyaluran kredit ke sektor perkeretaapian mencapai Rp 5,9 triliun per semester I-2017. Jumlah ini meningkat 180% dibandingkan posisi Rp 2,1 triliun di semester I-2016. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, pembiayaan untuk industri kereta api terdiri dari kredit investasi dan kredit modal kerja. Pembiayaan tersebut memiliki jangka waktu yang relatif panjang, yaitu berkisar antara 1 tahun sampai 10 tahun. Bank Mandiri mencatat kebutuhan pembiayaan kredit tersebut untuk pembangunan prasarana dan sarana Kereta Commuter Line Jabodetabek dan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Kereta Api Indonesia.