KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2017, Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Tanpa terkecuali pada simpanan valuta asing (valas). Lewat analisis uang beredar per akhir Desember 2017 yang dirilis BI, DPK valas pada Desember 2017 tumbuh hanya 0,3% menjadi Rp 707,8 triliun. Padahal pada November 2017, pertumbuhannya masih mencapai sebesar 1,2%. Perlambatan pertumbuhan itu juga seiring dengan perlambatan DPK secara keseluruhan. Data BI mengungkapkan, DPK industri di Desember 2017 naik 8,3% menjadi Rp 4.433,7 triliun. Adapun November 2017, pertumbuhan DPK mencapai 9,1% dari periode yang sama tahun 2016.
Kredit masih lesu, simpanan valas perbankan juga stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2017, Bank Indonesia (BI) mencatat terjadi perlambatan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Tanpa terkecuali pada simpanan valuta asing (valas). Lewat analisis uang beredar per akhir Desember 2017 yang dirilis BI, DPK valas pada Desember 2017 tumbuh hanya 0,3% menjadi Rp 707,8 triliun. Padahal pada November 2017, pertumbuhannya masih mencapai sebesar 1,2%. Perlambatan pertumbuhan itu juga seiring dengan perlambatan DPK secara keseluruhan. Data BI mengungkapkan, DPK industri di Desember 2017 naik 8,3% menjadi Rp 4.433,7 triliun. Adapun November 2017, pertumbuhan DPK mencapai 9,1% dari periode yang sama tahun 2016.