KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan di awal tahun 2020 pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) cenderung melambat. Merujuk presentasi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pekan lalu di Jakarta, kredit di bulan Januari baru naik 6,10% sedangkan DPK 6,8% secara year on year (yoy). Menurut OJK, penurunan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan moderasi ekonomi. Pun, di bulan Januari 2020 ini perlambatan kredit dinilai terjadi di semua jenis. Misalnya saja, untuk kredit modal kerja peningkatannya hanya sebesar 3,63% yoy saja. Sementara untuk kredit konsumsi dan investasi terpantau naik 6,14% yoy. Hanya kredit investasi yang catatkan pertumbuhan dua digit yakni menyentuh 10,48% yoy. Baca Juga: Harga logam mulia ikut rontok terbawa virus corona
Laju penyaluran kredit masih loyo di awal 2020, begini kata bankir
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan di awal tahun 2020 pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) cenderung melambat. Merujuk presentasi Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso pekan lalu di Jakarta, kredit di bulan Januari baru naik 6,10% sedangkan DPK 6,8% secara year on year (yoy). Menurut OJK, penurunan pertumbuhan kredit ini sejalan dengan moderasi ekonomi. Pun, di bulan Januari 2020 ini perlambatan kredit dinilai terjadi di semua jenis. Misalnya saja, untuk kredit modal kerja peningkatannya hanya sebesar 3,63% yoy saja. Sementara untuk kredit konsumsi dan investasi terpantau naik 6,14% yoy. Hanya kredit investasi yang catatkan pertumbuhan dua digit yakni menyentuh 10,48% yoy. Baca Juga: Harga logam mulia ikut rontok terbawa virus corona