JAKARTA. Kredit mulai mengalir, penempatan dana perbankan di surat utang diperkirakan berangsur menyusut. Menjelang pertengahan tahun 2017, kredit bank memang semakin menggeliat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit mampu tumbuh dua digit yakni 10,39% hingga Mei 2017. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, seiring pertumbuhan kredit yang membaik, dengan sendirinya duit bank yang sebelumnya parkir di surat utang perlahan akan turun. "Kami memproyeksikan sampai Juni 2017, pertumbuhan kredit BCA mencapai 9% dari periode sama tahun 2016," terang Jahja kepada KONTAN, Rabu (14/6). Mengutip data BCA, hingga April 2017 penempatan dana BCA di surat utang masih tumbuh 21,57% menjadi Rp 133,55 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari periode sama tahun 2016 yang mencapai 40,52% menjadi Rp 109,85 dari sebelumnya Rp 78,18 miliar (lihat tabel).
Kredit mekar, dana bank berputar lagi
JAKARTA. Kredit mulai mengalir, penempatan dana perbankan di surat utang diperkirakan berangsur menyusut. Menjelang pertengahan tahun 2017, kredit bank memang semakin menggeliat. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit mampu tumbuh dua digit yakni 10,39% hingga Mei 2017. Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, seiring pertumbuhan kredit yang membaik, dengan sendirinya duit bank yang sebelumnya parkir di surat utang perlahan akan turun. "Kami memproyeksikan sampai Juni 2017, pertumbuhan kredit BCA mencapai 9% dari periode sama tahun 2016," terang Jahja kepada KONTAN, Rabu (14/6). Mengutip data BCA, hingga April 2017 penempatan dana BCA di surat utang masih tumbuh 21,57% menjadi Rp 133,55 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih rendah dari periode sama tahun 2016 yang mencapai 40,52% menjadi Rp 109,85 dari sebelumnya Rp 78,18 miliar (lihat tabel).