Kredit melesat 11,75%, OJK sebut stabilitas keuangan terjaga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, sepanjang tahun 2018 stabilitas keuangan masih terjaga. Hal ini ditunjukkan dari membaiknya kinerja sektor keuangan khususnya perbankan dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menerangkan, per akhir tahun lalu kredit perbankan tercatat naik 11,75% secara tahunan atau year on year (yoy). Praktis, realisasi ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit tahun 2017 lalu yang hanya naik 8,24% yoy.

Wimboh menjelaskan, pertumbuhan kredit tersebut mayoritas ditopang lonjakan kredit di tiga sektor antara lain listrik, gas dan air, transportasi serta pertambangan.


Indikator lain yang ditonjolkan oleh OJK adalah membaiknya rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) perbankan yang turun menjadi 2,37%. dari tahun sebelumnya 2,59%.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor keuangan sudah menunjukkan perbaikannya secara gradual dan ini terus diharapkan meningkat lebih baik lagi di tahun 2019," ujarnya dalam paparan KSSK di Kementerian Keuangan, Selasa (29/1).

Lebih lanjut, regulator menyebut sepanjang tahun lalu mayoritas kredit didominasi kredit produktif yakni kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi. Menurut Wimboh, tahun lalu kredit konsumsi belum memperlihatkan peningkatan yang besar.

Guna mendongkrak pertumbuhan lebih tinggi, OJK menyebut sudah menyiapkan lima kebijakan dan inisiatif untuk mendukung pembiayaan prioritas Pemerintah. Terutama, sektor yang berorientasi ekspor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto