KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) catat total kredit menganggur atau undisbursed loan sebesar Rp 414,7 triliun per April 2025. Angka ini naik 5,6% secara tahunan (YoY) dari Rp 392,5 triliun pada periode sama tahun lalu.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, secara umum tingkat penyaluran kredit BCA selalu sejalan dengan kondisi perekonomian.

Baca Juga: Sejumlah Bank Asing Buka Peluang Menurunkan Proyeksi Pertumbuhan Kredit Tahun Ini

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Melansir laporan keuangan BCA per April 2025, bank swasta terbesar Tanah Air ini telah menyalurkan kredit sebanyak Rp 923 triliun, naik 12,8% YoY dari Rp 818 triliun pada April tahun lalu.

Namun, outstanding kredit ini lebih rendah bila dibandingkan dengan total kredit pada bulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 941 triliun.

“BCA berkomitmen menyalurkan kredit secara prudent, sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dengan penerapan manajemen risiko (secara) disiplin,” ujar Hera kepada Kontan, Rabu (28/5).

Ke depan, BCA kata Hera optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh positif. Dengan begitu, angka kredit menganggurnya dapat kembali melandai.

Baca Juga: Kredit Menganggur Tak Kunjung Surut, Pendapatan Bunga Bisa Tertekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News