KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan fasilitas kredit di perbankan masih terus melambat bersamaan dengan lesunya penyaluran kredit baru. Para pelaku usaha tampaknya masih belum percaya diri untuk melanjutkan ekspansi bisnis. PT Bank Mandiri Tbk misalnya masih mencatatkan kenaikan kredit menganggur. Per Agustus 2020, fasilitas kredit di bank ini yang belum ditarik atau undisbursed loan mencapai Rp 176,8 triliun. Itu meningkat 3,4% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, undisbursed loan memang banyak terjadi pada pembiayaan kami di segmen wholesale atau korporasi dan komersial. "Pembiayaan yang belum ditarik ini kebanyakan berasal dari pembiayaan yang jangka panjang dan bersifat kredit modal kerja, dimana pencairannya mengikuti perkembangan proyek yang dibiayai," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (13/10).
Kredit menganggur di Bank Mandiri meningkat, ini penyebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penarikan fasilitas kredit di perbankan masih terus melambat bersamaan dengan lesunya penyaluran kredit baru. Para pelaku usaha tampaknya masih belum percaya diri untuk melanjutkan ekspansi bisnis. PT Bank Mandiri Tbk misalnya masih mencatatkan kenaikan kredit menganggur. Per Agustus 2020, fasilitas kredit di bank ini yang belum ditarik atau undisbursed loan mencapai Rp 176,8 triliun. Itu meningkat 3,4% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Rully Setiawan, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, undisbursed loan memang banyak terjadi pada pembiayaan kami di segmen wholesale atau korporasi dan komersial. "Pembiayaan yang belum ditarik ini kebanyakan berasal dari pembiayaan yang jangka panjang dan bersifat kredit modal kerja, dimana pencairannya mengikuti perkembangan proyek yang dibiayai," katanya pada Kontan.co.id, Selasa (13/10).