Kredit menganggur yang belum ditarik debitur Bank DKI naik jadi Rp 2,44 triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) mencatatkan peningkatan kredit yang belum ditarik atau undisburshed loan yang signifikan per April 2018.

Tercatat undisburshed loan naik 153,32% year on year (yoy) menjadi Rp 2,44 triliun dari tahun lalu sebesar Rp 967,13 miliar. Adapun ini disebabkan banyaknya nasabah yang menunda untuk mengambil kredit karena bisnis yang melambat.

Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI mengatakan, biasanya undisburshed loan terjadi karena nasabah belum membutuhkan kredit dan menggunakan kredit dengan lebih selektif. Solusinya bisa diubah bentuk kreditnya yang akan menyesuaikan kebutuhan debitur.


Menurut Kresno, kondisi ini cukup dilematis. Satu sisi nasabah ini termasuk baik karena kehati-hatian dalam penggunaan fasilitas kredit, namun di sisi lain bank harus mendapati risiko yang timbul karena dana alokasi yang tidak langsung dipakai sehingga idle money muncul.

“Sektor ada di komersial banyaknya, beberapa misalnya konstruksi juga banyak. Mereka sangat berhati-hati dalam menggunakan kredit. Untuk nasabah kredit konstruksi juga pemakaian sangat ketat sehingga undisburshed loan nya agak ketat,” ujar Kresno saat ditemui di Jakarta, Jumat (23/6).

Proyeksinya undisburshed loan akan terus turun di semester II 2018 melihat kondisi nasabah yang mulai membutuhkan dana untuk ekspansi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat