JAKARTA. Minat industri perbankan menggarap kredit mikro tidak pernah luntur. Bahkan saat penyaluran kredit di sektor lain sedang tiarap, kredit bagi pelaku usaha mikro mampu melaju bak lokomotif bagi seluruh sektor pembiayaan, di samping kredit infrastruktur. Bank Mandiri contohnya. Bank milik pemerintah ini sudah menyalurkan total kredit mikro sebesar Rp 39,89 triliun per Agustus 2015. Jumlah itu tumbuh hingga 30% jika dibandingkan periode sama tahun 2014. Sebagai gambaran, pada akhir tahun 2014, Bank Mandiri mampu menyalurkan kredit mikro sebanyak Rp 36 triliun. Angka tersebut naik sebesar 33,2% bila dibandingkan akhir tahun 2013 yang berjumlah Rp 32,7 triliun. Pertumbuhan kredit mikro ini melebihi kenaikan kredit Bank Mandiri secara total yang meningkat 12,2% menjadi Rp 530 triliun.
Kredit mikro masih tumbuh kencang
JAKARTA. Minat industri perbankan menggarap kredit mikro tidak pernah luntur. Bahkan saat penyaluran kredit di sektor lain sedang tiarap, kredit bagi pelaku usaha mikro mampu melaju bak lokomotif bagi seluruh sektor pembiayaan, di samping kredit infrastruktur. Bank Mandiri contohnya. Bank milik pemerintah ini sudah menyalurkan total kredit mikro sebesar Rp 39,89 triliun per Agustus 2015. Jumlah itu tumbuh hingga 30% jika dibandingkan periode sama tahun 2014. Sebagai gambaran, pada akhir tahun 2014, Bank Mandiri mampu menyalurkan kredit mikro sebanyak Rp 36 triliun. Angka tersebut naik sebesar 33,2% bila dibandingkan akhir tahun 2013 yang berjumlah Rp 32,7 triliun. Pertumbuhan kredit mikro ini melebihi kenaikan kredit Bank Mandiri secara total yang meningkat 12,2% menjadi Rp 530 triliun.