Kredit mobil bekas naik menjelang lebaran



JAKARTA. Lebaran yang tinggal dua pekan turut mendongkrak rezeki perusahaan pembiayaan. Termasuk lini pembiayaan mobil bekas. Momen ini pun seolah menjadi titik balik bagi kinerja pembiayaan mobil seken yang seret di awal tahun ini.

Beberapa multifinance memang menyebut bisnis kredit mobil bekas mereka tak terlalu menggembirakan di paruh pertama tahun ini. Diantaranya karena gempuran mobil baru dengan iming-iming diskon besar.

KA Wibowo, Deputi Direktur Mobil Bekas BCA Finance bilang, penyaluran pembiayaan mobil bekas BCA Finance mencapai Rp 2,8 triliun pada semester pertama. Jumlah ini nyaris serupa dengan catatan pada periode yang sama tahun lalu. "Hingga semester I ini pembiayaan mobil bekas flat," katanya.


Namun, seiring dengan makin dekatnya hari raya Idul Fitri, permintaan mobil bekas diyakini bakal melonjak dan jadi tumpuan untuk mencapai target di tahun ini. Wibowo mengakui, hal ini bahkan terlihat sejak Juni 2014 lalu.

Pada Juni, menurut dia, penyaluran kredit mobil bekas BCA Finance naik sekitar 10% dari bulan Mei menjadi sekitar Rp 450 miliar. "Sepertinya masyarakat sudah ancang-ancang dari Juni," ungkap dia.

Memasuki Juli, dia memprediksi, aplikasi kredit mobil bekas bakal meningkat lagi. Ada beberapa faktor yang lebih memihak pasar mobil bekas ketimbang mobil baru. Misalnya, pengurusan surat-surat mobil seken yang memakan waktu lebih singkat dibanding mobil baru. Dengan waktu yang kian mepet Lebaran, masyarakat bisa punya kendaraan lebih cepat bila membeli mobil bekas.

Tak heran, saat-saat seperti ini menjadi berkah tersendiri bagi bisnis pembiayaan mobil bekas. Untuk memaksimalkannya, ia bilang, khusus mobil bekas BCA Finance menyiapkan promo untuk menarik lebih banyak konsumen.

Program yang disiapkan adalah BCA Finance Autovanza dengan menggandeng Bursa Mobil WTC Mangga Dua. Konsumen yang membeli mobil bekas di Bursa Mobil WTC Mangga Dua dengan kredit dari BCA Finance mulai 1 Juli lalu diiming-imingi hadiah tiga unit mobil Karimun Wagon R. Selama ini, lebih dari separuh penyaluran kredit mobil bekas BCA Finance berasal dari bursa mobil Mangga Dua.

Momen Lebaran juga menjadi harapan bagi Andalan Finance untuk meningkatkan kinerja penyaluran pembiayaan. Perusahaan yang sekitar 70% pembiayaannya mengalir ke mobil bekas ini juga memprediksi bisa menyalurkan kredit 10% lebih besar dibanding bulan biasa.

Direktur Utama Andalan Finance, Sebastian Budi mengatakan, rata-rata penyaluran kredit mobil seken mencapai Rp 210 miliar saban bulan. Nah di rentang sebulan jelang Lebaran ini, Andalan Finance berharap, penyaluran kredit mobil seken bisa melampaui Rp 230 miliar. "Kondisi pasca pemilu juga diharapkan menggairahkan pasar," ujarnya.

Sebastian berharap, kondisi ini bisa menutup pembiayaan yang melempem di awal tahun ini. Andalan Finance menargetkan penyaluran pembiayaan mobil bekas sepanjang tahun ini bisa mencapai sekitar Rp 2,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati