DENPASAR. Kredit modal kerja yang disalurkan perbankan di Provinsi Bali pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai Rp 28,7 triliun. Jumlah tersebut naik 7,75% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi mengatakan, realisasi tersebut lebih besar dibandingkan dua jenis pembiayaan lain yakni investasi dan konsumsi. Angka tersebut terpaut tipis dibandingkan dengan realisasi kredit konsumsi yang mencapai Rp 27,2 triliun atau naik 12,% dibandingkan periode sama tahun 2015. Sedangkan, realisasi kredit investasi selama tiga bulan terakhir ini sebesar Rp 15,5 triliun, juga naik 6,7% dibandingkan triwulan pertama 2015.
Kredit modal kerja perbankan Bali capai Rp 28,7 T
DENPASAR. Kredit modal kerja yang disalurkan perbankan di Provinsi Bali pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai Rp 28,7 triliun. Jumlah tersebut naik 7,75% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Zulmi mengatakan, realisasi tersebut lebih besar dibandingkan dua jenis pembiayaan lain yakni investasi dan konsumsi. Angka tersebut terpaut tipis dibandingkan dengan realisasi kredit konsumsi yang mencapai Rp 27,2 triliun atau naik 12,% dibandingkan periode sama tahun 2015. Sedangkan, realisasi kredit investasi selama tiga bulan terakhir ini sebesar Rp 15,5 triliun, juga naik 6,7% dibandingkan triwulan pertama 2015.