JAKARTA. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sampai kuartal dua 2010 sebesar 20%, sehingga outstanding kredit bank pelat merah tersebut menjadi Rp 218 triliun. Namun, penumpukan kredit mubazir Mandiri mencapai Rp 46 triliun. "Di bank kami ada kendala, dalam pembukuan kami masih ada nilai kredit yang tak termanfaatkan oleh debitur sebesar Rp 46 triliun," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (27/7). Bila dibandingkan dengan Juni 2009, angka undisbursed loan Mandiri melonjak tinggi. Per akhir Juni 2009, undisbursed loan Mandiri tercatat sebesar Rp 32,7 triliun. Angka ini membengkak terus. Per Desember 2009 nilainya menjadi Rp 38 triliun, lalu per Maret 2010 naik menjadi Rp 46,3 triliun. Lalu di akhir Juni 2010, susut tipis menjadi Rp 46 triliun. Zulkifli bilang, Mandiri akan terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit. "Meski saat ini upaya tersebut masih terkendala undisbursed loan yang besar," katanya. Per Juni 2010, Loan to Deposit Ratio tercatat sebesar 64,22%. Naik dari posisi tahun sebelumnya sebesar 59%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kredit Mubazir Bank Mandiri Capai Rp 46 Triliun
JAKARTA. Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit sampai kuartal dua 2010 sebesar 20%, sehingga outstanding kredit bank pelat merah tersebut menjadi Rp 218 triliun. Namun, penumpukan kredit mubazir Mandiri mencapai Rp 46 triliun. "Di bank kami ada kendala, dalam pembukuan kami masih ada nilai kredit yang tak termanfaatkan oleh debitur sebesar Rp 46 triliun," ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR, Selasa (27/7). Bila dibandingkan dengan Juni 2009, angka undisbursed loan Mandiri melonjak tinggi. Per akhir Juni 2009, undisbursed loan Mandiri tercatat sebesar Rp 32,7 triliun. Angka ini membengkak terus. Per Desember 2009 nilainya menjadi Rp 38 triliun, lalu per Maret 2010 naik menjadi Rp 46,3 triliun. Lalu di akhir Juni 2010, susut tipis menjadi Rp 46 triliun. Zulkifli bilang, Mandiri akan terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit. "Meski saat ini upaya tersebut masih terkendala undisbursed loan yang besar," katanya. Per Juni 2010, Loan to Deposit Ratio tercatat sebesar 64,22%. Naik dari posisi tahun sebelumnya sebesar 59%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News