JAKARTA. Fasilitas kredit yang belum dicairkan nasabah atau undisbursed loan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencapai rekor tertinggi selama lima tahun terakhir. Per akhir Oktober 2009, total undisburshed loan BPD mencapai Rp 10,69 triliun. Muljanto, Direktur Utama BPD Jatim bilang, angka undisbursed loan yang besar tahun ini terkait erat dengan beberapa komitmen kredit BPD untuk pembangunan infrastruktur. Porsi paling besar undisbursed loan berasal dari sindikasi pembiayaan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 10.000 MW. Masalahnya, "Dari Rp 4,7 triliun, baru sekitar 20%-30% yang sudah cair," ujarnya. Banyak sindikasi kredit untuk proyek pembangunan jalan tol juga belum cair seluruhnya. "Ada sekitar lima sampai enam sindikasi jalan tol. Fasilitas itu ikut menyumbang kenaikan undisbursed loan," ujar Muljanto.
Kredit Mubazir BPD Capai Rekor Tertinggi
JAKARTA. Fasilitas kredit yang belum dicairkan nasabah atau undisbursed loan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencapai rekor tertinggi selama lima tahun terakhir. Per akhir Oktober 2009, total undisburshed loan BPD mencapai Rp 10,69 triliun. Muljanto, Direktur Utama BPD Jatim bilang, angka undisbursed loan yang besar tahun ini terkait erat dengan beberapa komitmen kredit BPD untuk pembangunan infrastruktur. Porsi paling besar undisbursed loan berasal dari sindikasi pembiayaan pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 10.000 MW. Masalahnya, "Dari Rp 4,7 triliun, baru sekitar 20%-30% yang sudah cair," ujarnya. Banyak sindikasi kredit untuk proyek pembangunan jalan tol juga belum cair seluruhnya. "Ada sekitar lima sampai enam sindikasi jalan tol. Fasilitas itu ikut menyumbang kenaikan undisbursed loan," ujar Muljanto.