Jakarta. Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,7% secara tahunan pada Juni 2016. Hal ini dipicu meningkatnya saluran kredit perbankan yang tumbuh 8,5% atau sebesar Rp 4.193,6 triliun. Pertumbuhan kredit perbankan yang pada Juni 2016 juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada Mei 2016 yang sebesar 8,1% secara tahunan (year on year/yoy). "Sebagian besar ditopang pertumbuhan kredit produktif," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Jumat (29/7). Penyebab lain pertumbuhan uang beredar M2 adalah pertumbuhan komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh 7,1% (yoy) dan 1,1% (yoy). Ke depan, Tirta melihat penyaluran kredit perbankan bepeluang naik, karena masih berlanjutnya penurunan suku bunga kredit.
Kredit mulai bergairah, peredaran uang meningkat
Jakarta. Bank Indonesia (BI) melaporkan uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh 8,7% secara tahunan pada Juni 2016. Hal ini dipicu meningkatnya saluran kredit perbankan yang tumbuh 8,5% atau sebesar Rp 4.193,6 triliun. Pertumbuhan kredit perbankan yang pada Juni 2016 juga lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada Mei 2016 yang sebesar 8,1% secara tahunan (year on year/yoy). "Sebagian besar ditopang pertumbuhan kredit produktif," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara, Jumat (29/7). Penyebab lain pertumbuhan uang beredar M2 adalah pertumbuhan komponen uang kuasi dan surat berharga selain saham yang masing-masing tumbuh 7,1% (yoy) dan 1,1% (yoy). Ke depan, Tirta melihat penyaluran kredit perbankan bepeluang naik, karena masih berlanjutnya penurunan suku bunga kredit.