JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menikmati gurihnya bisnis kredit multiguna. Berbeda dengan kondisi di segmen otomotif, laju pembiayaan multiguna perseroan justru diyakini bakal melebihi target. Head of National Channeling Management Adira Finance Danny Hendarko menyebut meski baru berbisnis multiguna tahun ini, namun kinerja pembiayaan di segmen ini laris manis. "Multiguna ini kan bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dalam pendanaan mereka sehingga kondisi ekonomi yang melambat tidak membawa efek negatif bagi bisnis ini," katanya, Kamis (8/10). Buktinya ia bilang rata-rata pembiayaan multiguna Adira Finance meningkat dari waktu ke waktu. Dari rata-rata Rp 100 miliar tiap bulan di kuartal I lalu, kini mulai menembus Rp 300 miliar saban bulan. Sementara kalau ditotal dari awal tahun sampai akhir September kemarin, ia menyebut penyaluran kredit multiguna mereka sudah mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Karena kinerja yang moncer ini, Danny bilang awalnya perseroan mematok target penyaluran pembiayaan multiguna hanya mencapai Rp 3,2 triliun. "Namun kemungkinan bisa mencapai Rp 3,6 triliun," yakinnya. Selain mengandalkan pasar yang terus tumbuh, ia menambahkan pihaknya juga memaksimalkan jalur agensi untuk menggenjot bisnis ini. Awalnya, saluran keagenan ini banyak bermain di segmen pembiayaan otomotif. Namun kini mulai diarahkan untuk menggarap bisnis multiguna untuk mencari calo nasabah dari lingkungan mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kredit multiguna Adira tembus Rp 2 triliun
JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk menikmati gurihnya bisnis kredit multiguna. Berbeda dengan kondisi di segmen otomotif, laju pembiayaan multiguna perseroan justru diyakini bakal melebihi target. Head of National Channeling Management Adira Finance Danny Hendarko menyebut meski baru berbisnis multiguna tahun ini, namun kinerja pembiayaan di segmen ini laris manis. "Multiguna ini kan bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat dalam pendanaan mereka sehingga kondisi ekonomi yang melambat tidak membawa efek negatif bagi bisnis ini," katanya, Kamis (8/10). Buktinya ia bilang rata-rata pembiayaan multiguna Adira Finance meningkat dari waktu ke waktu. Dari rata-rata Rp 100 miliar tiap bulan di kuartal I lalu, kini mulai menembus Rp 300 miliar saban bulan. Sementara kalau ditotal dari awal tahun sampai akhir September kemarin, ia menyebut penyaluran kredit multiguna mereka sudah mencapai lebih dari Rp 2 triliun. Karena kinerja yang moncer ini, Danny bilang awalnya perseroan mematok target penyaluran pembiayaan multiguna hanya mencapai Rp 3,2 triliun. "Namun kemungkinan bisa mencapai Rp 3,6 triliun," yakinnya. Selain mengandalkan pasar yang terus tumbuh, ia menambahkan pihaknya juga memaksimalkan jalur agensi untuk menggenjot bisnis ini. Awalnya, saluran keagenan ini banyak bermain di segmen pembiayaan otomotif. Namun kini mulai diarahkan untuk menggarap bisnis multiguna untuk mencari calo nasabah dari lingkungan mereka. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News