Kredit naik 16,95%, aset Bank Mandiri tumbuh 10,31% di bulan Februari 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), anggota indeks Kompas100 ini sampai dengan awal tahun 2019 berhasil mencetak pertumbuhan aset cukup signifikan.

Bila merujuk laporan keuangan bulan Februari 2019 tercatat total aset Bank Mandiri sudah menembus Rp 1.036,28 triliun, naik 10,31% dari periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (yoy).

Pencapaian tersebut sekaligus mempertahankan posisi Bank Mandiri sebagai bank terbesar kedua dari segi aset (bank only). Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan pencapaian tersebut utamanya disokong dari realisasi kredit Bank Mandiri yang melesat naik 16,95% menjadi Rp 692,93 triliun di bulan kedua tahun 2019 ini.


Rohan menambahkan, bila dirinci pencapaian kredit tersebut mayoritas didukung dari realisasi segmen kredit korporasi (corporate banking) yang menjadi tumpuan perseroan dengan peningkatan drastis 30,21% yoy mencapai Rp 287,5 triliun.

Sementara itu, segmen mikro tercatat tumbuh cukup deras di awal tahun dengan realisasi mencapai Rp 104,8 triliun meningkat 24,62% dibandingkan bulan Februari 2018 lalu.

Adapun, segmen konsumer membukukan pertumbuhan paling mini dengan kenaikan 10,5% yoy menjadi Rp 87,5 triliun. "Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari kedisiplinan Bank Mandiri mengelola kredit untuk menjaga kualitas aset di tengah tingginya fluktuasi nilai tukar dan suku bunga yang sedang mengalami kenaikan," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (8/4).

Bank berlogo pita emas ini tidak menyebut besaran aset yang ditarget tahun ini. Hanya saja, Bank Mandiri mengatakan pihaknya mengincar pertumbuhan aset yang sehat dan sustainable hingga penghujung tahun 2019.

Sekadar informasi saja, selain Bank Mandiri, bank plat merah lain di awal tahun 2019 juga mencetak pertumbuhan aset dua digit. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), anggota indeks Kompas100 tercatat membukukan aset sebesar Rp 1.179,61 triliun atau tumbuh 12,32% secara yoy.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), anggota indeks Kompas100 juga mencetak kenaikan 11,33% yoy di periode Februari 2019 menjadi Rp 718,82 triliun. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), anggota indeks Kompas100 berhasil menorehkan kenaikan aset 17,14% yoy hingga mencapai Rp 298,3 triliun.

Secara total, aset bank BUMN di dua bulan pertama 2019 sudah mencapai Rp 3.233,02 triliun naik 11,87% dari bulan yang sama tahun 2018 sebesar Rp 2.889,89 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .