Kredit naik 2,2% di kuartal I-2021, BNI yakin penyaluran di kuartal kedua lebih baik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan total penyaluran kredit senilai Rp 559,33 triliun di kuartal I-2021. 

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, nilai itu tumbuh 2,2% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 547,21 triliun. 

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menjabarkan, terdapat beberapa sektor yang telah menunjukkan perbaikan permintaan kredit dan membuat penyaluran kredit di perbankan pelat merah ini naik. 


Sektor yang menunjukkan pemulihan paling besar adalah sektor manufaktur. Paling tidak, di periode Januari-Maret 2021, sektor manufaktur memberikan kontribusi 33% terhadap pencairan kredit BNI. 

Disusul, sektor informasi dan telekomunikasi yang menyumbang 13,6%. Berikutnya ada sektor real estate sekitar 12%. Novita bilang, tren ini masih akan terus berlanjut di kuartal II-2021.

Baca Juga: BNI bukukan laba bersih Rp 2,39 triliun pada kuartal pertama 2021

 
BBNI Chart by TradingView

"Kami lihat sektor lain yang masih ada prospek di kuartal kedua seperti seperti kesehatan dan energi terbarukan yang sudah menunjukkan peningkatan kredit di kuartal kedua," tambah Novita. 

Kendati demikian, dia menyatakan pada momentum Ramadan dan Lebaran, secara histori biasanya terjadi penurunan permintaan kredit. Namun, Novita optimistis, permintaan kredit kembali menggeliat usai Lebaran dan puncaknya terjadi di bulan Juni 2021. 

"Dengan kondisi ini kondisi kredit di kuartal kedua akan lebih baik dibandingkan kuartal satu 2021," pungkas Novita. 

Selanjutnya: BNI-Garuda tawarkan diskon tiket hingga 86% pada gelaran GOTF 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari