JAKARTA. Prediksi kenaikan pertumbuhan kredit tahun 2017 tak akan mengubah besaran tambahan modal berupa countercyclical buffer (CCB). Filianingsih Hendrata, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprodential BI mengatakan, meski asumsi kredit akan meningkat tahun depan, tidak berarti besaran CCB akan langsung mengalami perubahan. Pasalnya, BI akan mencermati dan memperhatikan terlebih dahulu informasi yang diperoleh dari indikator utama dan indikator pelengkap. Proyeksi kredit yang akan naik pada 2017 dapat dikatakan sebagai rebound atau recovery dari kondisi beberapa waktu terakhir ini. “Sehingga belum akan terjadi pertumbuhan kredit yang berlebihan (excessive credit growth) yang dapat mempengaruhi besaran CCB,” katanya, kepada KONTAN, Selasa (22/11).
Kredit naik, BI belum tentu koreksi rasio CCB
JAKARTA. Prediksi kenaikan pertumbuhan kredit tahun 2017 tak akan mengubah besaran tambahan modal berupa countercyclical buffer (CCB). Filianingsih Hendrata, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprodential BI mengatakan, meski asumsi kredit akan meningkat tahun depan, tidak berarti besaran CCB akan langsung mengalami perubahan. Pasalnya, BI akan mencermati dan memperhatikan terlebih dahulu informasi yang diperoleh dari indikator utama dan indikator pelengkap. Proyeksi kredit yang akan naik pada 2017 dapat dikatakan sebagai rebound atau recovery dari kondisi beberapa waktu terakhir ini. “Sehingga belum akan terjadi pertumbuhan kredit yang berlebihan (excessive credit growth) yang dapat mempengaruhi besaran CCB,” katanya, kepada KONTAN, Selasa (22/11).