KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat risiko kualitas kredit yang menurun membayangi industri bank digital, PT Bank Jago Tbk justru mampu menjaga hal tersebut. Bank berkode saham ARTO ini mencatakan penurunan rasio Non Perfoming Loan (NPL) atau kredit macet di periode sepanjang 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (22/3), Bank Jago mencatat NPL Gross dan NPL Netto masing-masing sebesar 0,84% dan 0,05% di 2023. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, NPL Gross dan NPL Netto berada di level masing-masing 1,82% dan 0,55%. Adapun, kualitas kredit tersebut mampu dijaga saat Bank Jago tetap berekspansi dalam penyaluran kredit. Bank yang tergabung dalam ekosistem Goto tersebut menyalurkan kredit di 2023 senilai Rp 13 triliun atau naik 38% secara tahunan (yoy).
Kredit Naik, Kualitas Aset Bank Jago Turut Membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat risiko kualitas kredit yang menurun membayangi industri bank digital, PT Bank Jago Tbk justru mampu menjaga hal tersebut. Bank berkode saham ARTO ini mencatakan penurunan rasio Non Perfoming Loan (NPL) atau kredit macet di periode sepanjang 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Jumat (22/3), Bank Jago mencatat NPL Gross dan NPL Netto masing-masing sebesar 0,84% dan 0,05% di 2023. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, NPL Gross dan NPL Netto berada di level masing-masing 1,82% dan 0,55%. Adapun, kualitas kredit tersebut mampu dijaga saat Bank Jago tetap berekspansi dalam penyaluran kredit. Bank yang tergabung dalam ekosistem Goto tersebut menyalurkan kredit di 2023 senilai Rp 13 triliun atau naik 38% secara tahunan (yoy).