Kredit pensiun Bank Mantap melesat 550%



JAKARTA. PT Bank Mandiri Taspen Pos (Mantap) sampai dengan akhir semester I 2017 mencatat realisasi kredit pensiunan tumbuh pesat 550%. Jumlah tersebut naik dari capaian akhir semester I 2016 yang hanya Rp 800 miliar menjadi Rp 5,2 triliun. Bank yang sebagian besar sahamnya dimiliki PT Bank Mandiri (persero) Tbk ini memang makin serius menggarap segmen pensiunan. Bahkan, Bank Mantap ingin 80% kreditnya menyasar ke segmen pensiunan pada tahun 2021. Adapun, saat ini porsi kredit pensiunan baru 70% dari total kredit perseroan. Wajar saja jika Bank Mantap tancap gas di segmen ini, pasalnya pembiayaan pensiunan dinilai aman dari risiko kredit macet. Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso menyebut total non performing loan (NPL) perseroan di semester I 2017 hanya sebesar 0,58%. "NPL kami di Juni 0,58%. Ke depannya sampai dengan tahun 2021 komposisi kreidt pensiunan akan menjadi 80%," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (10/8). Asal tahu saja, Bank Mantap mencatat pertumbuhan kredit pada periode kuartal II 2017 secara tahunan tumbuh sebesar 174,4% pada Juni 2017 menjadi Rp7,54 triliun dari Rp 2,74 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina