KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan penyaluran kredit kepada pensiunan semakin ketat. Meski perebutan kue kian sengit, bank melihat potensi pasar pensiunan masih merupakan bisnis yang menjanjikan buat mereka. Terbukti di awal tahun, penyaluran kredit sejumlah bank yang menyasar kalangan yang masanya kerjanya telah usai masih tumbuh dengan baik. Kita buat contoh PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Bank yang memang fokus bermain di pasar pensiunan ini telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp Rp 16,33 triliun atau tumbuh 42,1% year on year (yoy). Sepanjang kuartal I, Bank Mantap memproyeksikan penyaluran kredit bisa mencapai Rp 16,9 triliun atau tumbuh sekitar 30% yoy. Hingga minggu kedua Maret ini, pencapaiannya telah Rp 16,5 triliun. "Jadi target kami akan on track. Sampai akhir bulan tinggal mengejar Rp 500 miliar lagi." kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso di Jakarta, Senin (11/3).
Kredit pensiunan mekar di awal tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan penyaluran kredit kepada pensiunan semakin ketat. Meski perebutan kue kian sengit, bank melihat potensi pasar pensiunan masih merupakan bisnis yang menjanjikan buat mereka. Terbukti di awal tahun, penyaluran kredit sejumlah bank yang menyasar kalangan yang masanya kerjanya telah usai masih tumbuh dengan baik. Kita buat contoh PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap). Bank yang memang fokus bermain di pasar pensiunan ini telah mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp Rp 16,33 triliun atau tumbuh 42,1% year on year (yoy). Sepanjang kuartal I, Bank Mantap memproyeksikan penyaluran kredit bisa mencapai Rp 16,9 triliun atau tumbuh sekitar 30% yoy. Hingga minggu kedua Maret ini, pencapaiannya telah Rp 16,5 triliun. "Jadi target kami akan on track. Sampai akhir bulan tinggal mengejar Rp 500 miliar lagi." kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso di Jakarta, Senin (11/3).