Kredit perbankan diprediksi hanya tumbuh tipis



JAKARTA. Aliran kredit masih tersendat karena pertumbuhan ekonomi yang lambat membuat pebisnis menahan diri untuk mengajukan permohonan kredit. Bank Indonesia (BI) memprediksi, pertumbuhan kredit di akhir tahun 2016 bakal satu digit.

Artinya, pertumbuhan kredit di tahun ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit di tahun sebelumnya. Erwin Riyanto, Deputi Gubernur BI mengatakan, pertumbuhan kredit sepanjang tahun 2016 bergerak pada kisaran 8%-9%. Angka itu searah dengan prediksi BI.

"Sepertinya pertumbuhan kredit akan bisa ke bawah 9% di akhir tahun 2016," kata Erwin, kemarin.


Juda Agung, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makro Ekonomi dan Moneter BI menambahkan, kelompok bank kakap atau BUKU IV tercatat sebagai kelompok bank yang mencatatkan pertumbuhan kredit tertinggi atau sebesar 13,95% secara tahunan (year on year/yoy) hingga akhir November 2016.

Sementara dihitung sejak awal tahun (year to date), kredit bank BUKU IV mampu tumbuh sebesar 6,7%. Sedangkan, kelompok bank lain mulai mengalami pertumbuhan kredit positif namun tumbuh lebih rendah dibandingkan BUKU IV.

Menurut Juda, kenaikan kredit jelang akhir tahun 2016 berasal dari segmen kredit produktif. Misalnya, kredit untuk sektor konstruksi, perdagangan, jasa, listrik, dan pertanian.

Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior BI menambahkan, penyaluran kredit mulai naik di kuartal IV 2016 meskipun tak kencang. "Pertumbuhan kredit tak akan lebih dari 9%," kata Mirza. BI mencatat sampai November 2016 pertumbuhan kredit perbankan mencapai 8,5% yoy atau sekitar Rp 4.321,55 triliun.

Glen Glenardi, Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk mengatakan, pihaknya optimistis kredit akan tumbuh sebesar 10%-12% di akhir tahun. "Segmen kredit yang masih menopang adalah mikro dan ritel," ujarnya.

Hendrawan Danusaputra, Wakil Presiden Direktur terpilih PT Bank Panin bilang, kredit Bank Panin akan tumbuh sekitar 5%-6% di tahun ini. Kredit korporasi dan konsumer menjadi penolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News