KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit korporasi melaju lebih kencang dibandingkan segmen kredit perorangan, dengan pertumbuhan mencapai 17% yoy per April 2024 dengan nilai kredit Rp 3.829 triliun. 

Jika dibandingkan secara bulanan (MoM), pertumbuhan kredit korporasi tersebut lebih tinggi dari sebelumnya yang hanya tumbuh 15,8% yoy per Maret 2024.

Sementara segmen kredit perorangan hanya tumbuh 7,2% yoy per April 2024, dengan nilai kredit sebesar Rp 3.355,9 triliun. Namun pertumbuhan tersebut sedikit menyusut jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,6% yoy per Maret 2024.

Sementara segmen kredit perorangan hanya tumbuh 7,2% yoy per April 2024, dengan nilai kredit sebesar Rp 3.355,9 triliun. Namun pertumbuhan tersebut sedikit menyusut jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 7,6% yoy per Maret 2024.

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Diyakini Tetap Melaju Kencang Meski Suku Bunga Masih Tinggi

Adapun berdasarkan jenis penggunaan kreditnya, pertumbuhan penyaluran kredit pada April 2024 dipengaruhi oleh Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumsi yang masing-masing tumbuh sebesar 12,4%; 14,6%; dan 10% secara tahunan. 

Pada Maret lalu, jenis kredit tersebut (Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, dan Kredit Konsumsi) tumbuh masing-masing sebesar 11,8%; 14%; dan 10,1%. Artinya jenis kredit tersebut mengalami kenaikan signifikan, kecuali kredit konsumsi yang terlihat stabil dan stagnan.

Perkembangan kredit modal kerja terutama bersumber dari pertumbuhan sector industri pengolahan dan sejenisnya, serta sector Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan.

Adapun untuk jenis Kredit Investasi terutama bersumber dari sector industry listrik pengolahan dan sejenisnya, serta sektor listrik, gas, dan air bersih.

Khusus kredit konsumsi, segmen Kredit Kepemilkan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Kredit Multiguna masih menjadi pendorong laju kredit konsumsi.  Namun jika dilihat data BI per April 2024, hanya KPR yang pertumbuhannya terlihat stabil di angka 14,2% secara tahunan, sementara KKB dan Kredit Multiguna mencatatkan perlambatan, dimana masing masing tumbuh 10,7% dan 7,3% per April 2024.

Baca Juga: Menelisik Korean Link, Sumber Bisnis Baru Bagi KB Bank

Pertumbuhan KKB dan Multiguna tersebut tercatat tidak lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang masing-masing tumbuh 12,4% dan 7,4% per Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi