JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan sudah sejalan (inline) dengan proyeksi BI. Agus Martowardojo, Gubernur BI, mengatakan, pada bulan Juli 2014 ini, pertumbuhan kredit sebesar 17%. Realisasi penyaluran kredit per Juli 2014 tercatat sebesar Rp 3.562,65 triliun.

Meski menilai angka realisasi penyaluran kredit tersebut sudah sejalan dengan proyeksi, namun Agus juga mengakui realisasi tersebut cukup rendah. "Pertumbuhan kredit semester I-2014 cukup rendah, tapi lazimnya semester dua akan lebih baik," kata Agus, Jumat (25/7).

Agus menilai pertumbuhan kredit tersebut sudah sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang memang sedang melambat. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini hanya berkisar 5,1%-5,5% dengan kecenderungan ke bawah.

Selain pertumbuhan kredit, BI juga mencatat dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 14%. Penghimpunan dana mencapai Rp 3.886,88 triliun per Juli 2014, dibandingkan posisi Rp 3.392,92 triliun per Juli 2013.

Meski pertumbuhan kredit melambat, perbankan masih mampu mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup positif. Sejumlah bank yang sudah mengumumkan laporan keuangannya terlihat masih bisa mencetak pertumbuhan dua digit.

Contohnya, Bank Mandiri berhasil membukukan laba Rp 9,6 triliun di paruh pertama 2014. Realisasi laba tersebut lebih tinggi 15,6% ketimbang realisasi di periode yang sama setahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata