KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada November 2025 tumbuh sebesar 7,74% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,36% (yoy). Meski tumbuh, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, permintaan kredit belum sepenuhnya kuat. Hal ini dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku usaha, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, serta penurunan suku bunga kredit yang masih berlangsung lambat. Kondisi tersebut tercermin dari fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) yang masih cukup besar, mencapai Rp 2.509,4 triliun atau sekitar 23,18% dari total plafon kredit yang tersedia hingga November 2025.
Kredit Perbankan Tumbuh 7,74% per November 2025
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada November 2025 tumbuh sebesar 7,74% secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,36% (yoy). Meski tumbuh, Gubernur BI Perry Warjiyo menilai, permintaan kredit belum sepenuhnya kuat. Hal ini dipengaruhi oleh sikap wait and see pelaku usaha, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, serta penurunan suku bunga kredit yang masih berlangsung lambat. Kondisi tersebut tercermin dari fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) yang masih cukup besar, mencapai Rp 2.509,4 triliun atau sekitar 23,18% dari total plafon kredit yang tersedia hingga November 2025.