KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit perbankan di Indonesia pada Maret 2020 tercatat tumbuh 7,95% secara year on year (yoy). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi itu meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang masih bisa tumbuh 5,93%% yoy. Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan dalam keterangan resmi OJK, Jumat (30/4), kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan per Maret 2020 masih tumbuh positif. Baca Juga: Di tengah corona, Bank DKI bukukan kinerja positif di kuartal I 2020
Pertumbuhan kredit pada Maret tersebut ditopang oleh kredit valas yang tumbuh sebesar 16,84% yoy. Profil risiko lembaga jasa keuangan pada Maret 2020 juga masih terjaga pada level yang terkendali dengan rasio NPL gross tercatat sebesar 2,77% tidak berubah dari bulan Februari. Sedangkan NPL net turun jadi 0,98% dari 1% Sementara penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tumbuh sebesar 9,54% yoy. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan DPK pada bulan sebelumnya yakni 6,8%. Likuiditas dan permodalan perbankan berada pada level yang memadai. Rasio alat likuid/non-core deposit terpantau di level 112,90%, di atas threshold 50%. Capital Adequacy Ratio (CAR)perbankan tercatat sebesar 21,77%.