Kredit produktif dominasi bisnis penjaminan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri penjaminan kredit berhasil membukukan pertumbuhan outstanding kredit yang dijamin hingga bulan November tahun kemarin. Di tengah kinerja positif ini, segmen penjaminan kredit produktif masih mendominasi.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sampai bulan November 2017 kemarin, jumlah outstanding kredit yang dijamin oleh pelaku usaha di sektor ini mencapai Rp 173,73 triliun. Angka tersebut naik 33,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebanyak Rp 130,2 triliun.

Nah dari angka tersebut, segmen kredit produktif memang menjadi kontributor terbesar dari outstanding penjaminan yang dicatatkan. Outstanding dari segmen ini mencapai Rp 102,73 triliun. Dengan begitu, segmen kredit produktif berkontribusi 59,1% dari total nilai outstanding penjaminan.


Porsi sebesar itu meningkat dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 54,3%.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta menilai masih dominannya segmen penjaminan kredit produktif ini tak lepas dari fokus pasar pelaku bisnis penjaminan kredit.

"Dengan fokus ke pengusaha UMKM tentunya kontribusi dari penjaminan kredit produktif lebih besar," katanya belum lama ini.

Secara pertumbuhan, outstanding penjaminan kredit produktif sendiri meningkat 45,13% secara year on year.

Meski begitu, bukan berarti segmen penjaminan kredit non produktif meredup. Pasalnya selama periode yang sama, outstanding penjaminan kredit dari segmen ini masih menunjukkan peningkatan sebesar 19,3% menjadi Rp 71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto