KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatatkan kredit segmen produktif berhasil mendominasi portofolio kredit sepanjang 2018. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga November 2018, performa BPD menyalurkan kredit produktif masih loyo. Kedua BPD dengan penyaluran kredit produktifnya mencapai 50% lebih adalah PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), dan PT Bank DKI. Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa bilang, sepanjang 2018, perseroan telah menyalurkan kredit produktif senilai Rp 2,79 triliun, atau sebesar 50,64% dari portofolio kredit senilai Rp 5,50 triliun. "Untuk tahun ini, kami masih ingin menjaga penyaluran kredit produktif di kisaran 45%-50% dari total portofolio kredit kami," kata Fahmi kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).
Kredit produktif mendominasi portofolio kredit di dua BPD ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) mencatatkan kredit segmen produktif berhasil mendominasi portofolio kredit sepanjang 2018. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga November 2018, performa BPD menyalurkan kredit produktif masih loyo. Kedua BPD dengan penyaluran kredit produktifnya mencapai 50% lebih adalah PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS), dan PT Bank DKI. Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa bilang, sepanjang 2018, perseroan telah menyalurkan kredit produktif senilai Rp 2,79 triliun, atau sebesar 50,64% dari portofolio kredit senilai Rp 5,50 triliun. "Untuk tahun ini, kami masih ingin menjaga penyaluran kredit produktif di kisaran 45%-50% dari total portofolio kredit kami," kata Fahmi kepada Kontan.co.id, Kamis (24/1).