KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Resona Perdania mengaku kredit macet di properti merupakan penyebab kenaikan pencadangan. Kenaikan pencadangan ini membuat biaya operasional bank naik. Atsushi Tahara, Direktur Utama Bank Resona bilang, kredit macet sektor properti merupakan salah satu penyumbang kredit macet bank asal Jepang ini. "NPL mayoritas di properti," kata Atsushi ketika ditemui setelah konferensi pers, Kamis (1/2). Sebagai gambaran saja, kuartal ketiga 2017, Bank Resona mencatat rugi Rp 323 miliar. Rugi ini berbanding terbalik dengan keuntungan pada periode sama 2016 sebesar Rp 166 miliar.
Kredit properti bikin Bank Resona rugi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Resona Perdania mengaku kredit macet di properti merupakan penyebab kenaikan pencadangan. Kenaikan pencadangan ini membuat biaya operasional bank naik. Atsushi Tahara, Direktur Utama Bank Resona bilang, kredit macet sektor properti merupakan salah satu penyumbang kredit macet bank asal Jepang ini. "NPL mayoritas di properti," kata Atsushi ketika ditemui setelah konferensi pers, Kamis (1/2). Sebagai gambaran saja, kuartal ketiga 2017, Bank Resona mencatat rugi Rp 323 miliar. Rugi ini berbanding terbalik dengan keuntungan pada periode sama 2016 sebesar Rp 166 miliar.