BEKASI. Kredit korporasi masih menjadi salah satu sumber pendapatan bank yang menguntungkan meski ekonomi global mengkhawatirkan. Wajar perbankan berlomba-lomba menggenjot penyaluran kredit ini. Salah satunya adalah PT Bank mandiri Tbk (BMRI). Hingga Juli 2012, bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) itu sudah menyalurkan pembiayaan ke sektor properti dan konstruksi senilai Rp 8,1 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 25,4% dibandingkan periode yang sama tahun. “Hingga saat ini properti masih merupakan sektor yang sangat menjanjikan seiring membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat,” tutur Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Rabu (12/9).
Kredit properti dan konstruksi Mandiri naik 25,4%
BEKASI. Kredit korporasi masih menjadi salah satu sumber pendapatan bank yang menguntungkan meski ekonomi global mengkhawatirkan. Wajar perbankan berlomba-lomba menggenjot penyaluran kredit ini. Salah satunya adalah PT Bank mandiri Tbk (BMRI). Hingga Juli 2012, bank berstatus badan usaha milik negara (BUMN) itu sudah menyalurkan pembiayaan ke sektor properti dan konstruksi senilai Rp 8,1 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 25,4% dibandingkan periode yang sama tahun. “Hingga saat ini properti masih merupakan sektor yang sangat menjanjikan seiring membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat,” tutur Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok, Rabu (12/9).