KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memantau tren restrukturisasi kredit di Bank Mandiri terus melandai. Tercatat, total restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri sebesar Rp 58,2 triliun pada akhir Juni 2022. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan posisi tersebut jauh membaik dibandingkan periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp 96,5 triliun. Selain itu, lewat berbagai strategi mitigasi risiko serta pembentukan cadangan kerugian penurunan (CKPN) terus disesuaikan dan dibentuk, Bank Mandiri optimis tren kualitas akan membaik. "Adapun, hingga akhir Juni 2022 posisi rasio NPL Bank Mandiri berada di level 2,47%, turun 72 bps secara year on year (yoy). Indikator kualitas aset lain, seperti cost of credit juga mengalami perbaikan menjadi 1,27% per akhir Juni 2022 yang berhasil turun 97 bps secara YoY," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (16/8).
Kredit Restrukturisasi di Bank Mandiri Terus Susut Tinggal Rp 58,2 Triliun per Juni
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memantau tren restrukturisasi kredit di Bank Mandiri terus melandai. Tercatat, total restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di Bank Mandiri sebesar Rp 58,2 triliun pada akhir Juni 2022. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi AS Aturridha menyatakan posisi tersebut jauh membaik dibandingkan periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp 96,5 triliun. Selain itu, lewat berbagai strategi mitigasi risiko serta pembentukan cadangan kerugian penurunan (CKPN) terus disesuaikan dan dibentuk, Bank Mandiri optimis tren kualitas akan membaik. "Adapun, hingga akhir Juni 2022 posisi rasio NPL Bank Mandiri berada di level 2,47%, turun 72 bps secara year on year (yoy). Indikator kualitas aset lain, seperti cost of credit juga mengalami perbaikan menjadi 1,27% per akhir Juni 2022 yang berhasil turun 97 bps secara YoY," ujarnya kepada Kontan.co.id pada Selasa (16/8).