KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit korporasi diprediksi akan mulai menggeliat. Hasil survei Bank Indonesia (BI) tentang permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan menyebutkan, kebutuhan pembiayaan korporasi untuk tiga bulan ke depan yaitu Agustus 2021 diperkirakan akan meningkat. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) mencapai 24,1% lebih rendah dari 27,3% pada bulan sebelumnya. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan aktivitas bisnis yang belum pulih sepenuhnya menyebabkan fasilitas kredit tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Tercatat, total kredit BCA terkoreksi menjadi Rp 586,8 triliun di akhir Maret 2021. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, permintaan kredit segmen korporasi mulai tumbuh positif. Ditopang permintaan pada industri telekomunikasi, minyak nabati dan hewani, serta perkebunan.
Kredit segmen korporasi BCA mulai tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit korporasi diprediksi akan mulai menggeliat. Hasil survei Bank Indonesia (BI) tentang permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan menyebutkan, kebutuhan pembiayaan korporasi untuk tiga bulan ke depan yaitu Agustus 2021 diperkirakan akan meningkat. Saldo Bersih Tertimbang (SBT) mencapai 24,1% lebih rendah dari 27,3% pada bulan sebelumnya. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan aktivitas bisnis yang belum pulih sepenuhnya menyebabkan fasilitas kredit tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Tercatat, total kredit BCA terkoreksi menjadi Rp 586,8 triliun di akhir Maret 2021. Direktur Keuangan BCA Vera Eve Lim mengatakan, permintaan kredit segmen korporasi mulai tumbuh positif. Ditopang permintaan pada industri telekomunikasi, minyak nabati dan hewani, serta perkebunan.