JAKARTA. Meski industri pembiayaan kendaraan motor roda dua diramal seret, dua multifinance yang fokus pada segmen ini optimistis bisa mencapai target. PT Federal International Finance (FIF) optimistis dapat mengakhiri semester I-2015 sesuai dengan target. Separuh pertama tahun ini, FIF optimistis mampu menyalurkan kredit senilai Rp 13,7 triliun. Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIF mengatakan, optimisme ini lantaran melihat pencapaian selama lima bulan pertama tahun ini. Dalam kurun waktu tersebut, FIF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 11 triliun. Menurut dia, mengejar sisa target sebesar Rp 2,7 triliun dalam satu bulan cukup masuk akal. Apalagi, saat ini memasuki musim jelang Lebaran, umumnya terjadi kenaikan pembiayaan kendaraan. "Dari Rp 11 triliun, pembiayaan masih didominasi motor baru dan bekas senilai Rp 9,6 triliun. Selebihnya dari pembiayaan elektronik," kata Djap kepada KONTAN, Selasa (30/6).
Kredit sepeda motor sesuai banderol
JAKARTA. Meski industri pembiayaan kendaraan motor roda dua diramal seret, dua multifinance yang fokus pada segmen ini optimistis bisa mencapai target. PT Federal International Finance (FIF) optimistis dapat mengakhiri semester I-2015 sesuai dengan target. Separuh pertama tahun ini, FIF optimistis mampu menyalurkan kredit senilai Rp 13,7 triliun. Djap Tet Fa, Direktur Pemasaran FIF mengatakan, optimisme ini lantaran melihat pencapaian selama lima bulan pertama tahun ini. Dalam kurun waktu tersebut, FIF telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 11 triliun. Menurut dia, mengejar sisa target sebesar Rp 2,7 triliun dalam satu bulan cukup masuk akal. Apalagi, saat ini memasuki musim jelang Lebaran, umumnya terjadi kenaikan pembiayaan kendaraan. "Dari Rp 11 triliun, pembiayaan masih didominasi motor baru dan bekas senilai Rp 9,6 triliun. Selebihnya dari pembiayaan elektronik," kata Djap kepada KONTAN, Selasa (30/6).