KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kepemilikan surat berharga negara (SBN) oleh perbankan makin membesar. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan hingga akhir Juni 2021, porsi kepemilikan bank di SBN mencapai 25,28% dari SBN yang telah diterbitkan pemerintah. Persentase tersebut memosisikan bank berada diperingkat pertama dalam kepemilikan SBN, diikuti Bank Indonesia 23,05%, non residen 22,82%, asuransi dan dana pensiun 14,25%, dan lainnya 14,6%. Adapun porsi kepemilikan SBN oleh perbankan hingga akhir semester I-2021 tersebut lebih tinggi dari posisi per akhir Desember 2020 sebesar 24,67% dan akhir tahun 2019 yag sebesar 20,73%.
Kredit seret, porsi kepemilikan bank di SBN makin membesar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kepemilikan surat berharga negara (SBN) oleh perbankan makin membesar. Data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan hingga akhir Juni 2021, porsi kepemilikan bank di SBN mencapai 25,28% dari SBN yang telah diterbitkan pemerintah. Persentase tersebut memosisikan bank berada diperingkat pertama dalam kepemilikan SBN, diikuti Bank Indonesia 23,05%, non residen 22,82%, asuransi dan dana pensiun 14,25%, dan lainnya 14,6%. Adapun porsi kepemilikan SBN oleh perbankan hingga akhir semester I-2021 tersebut lebih tinggi dari posisi per akhir Desember 2020 sebesar 24,67% dan akhir tahun 2019 yag sebesar 20,73%.