KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penyaluran kredit sindikasi di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) belum deras di kuartal I 2024, malah turun 14,32%.

Penurunan ini karena beberapa pipeline diproyeksikan baru akan direalisasikan di semester II tahun 2024.

Direktur Utama Bank Jabar Banten (BJB) Yuddy Renaldi mengatakan, realisasi kredit sindikasi baru akan banyak menggelontor di semester kedua tahun ini.

“Untuk kredit sindikasi secara yoy posisi nya di triwulan pertama tahun ini lebih rendah 14.32% yoy, karena beberapa pipeline yg baru diproyeksikan realisasinya di semester kedua tahun ini,” ujar Yuddy kepada Kontan, Selasa (14/5).

Baca Juga: Kredit Sindikasi BCA Tumbuh 48,08% di Kuartal I 2024

Yuddy tidak menyebutkan berapa nilai penyaluran kredit sindikasi BJB di kuartal I 2024. Namun, secara umum penyaluran kredit BJB hingga kuartal I-2024 mencapai Rp 70,16 triliun atau tumbuh 5,06% secara YoY.

Kata Yuddy, sektor yang berkontribusi banyak menerima penyaluran kredit sindikasi BJB adalah dari sektor konstruksi dan industri pengolahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat