Kredit sindikasi dorong penyaluran pinjaman bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit sindikasi perbankan makin gencar jelang akhir tahun. Cara pemberian kredit bersama-sama beberapa bank ini akan mendorong kredit bank tahun ini.

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk bilang kredit sindikasi yang cukup besar diharapkan bisa meningkatkan penyaluran kredit.

"Kredit sindikasi cukup sizeable untuk meningkatkan penyaluran kredit)," kata Darwin kepada Kontan.co.id, Senin (16/10).


Menurut Darwin, ada beberapa kredit sindikasi yang akan dijajaki Bank Permata sampai akhir 2017, antara lain manufaktur dan pertambangan.

Betty Alwy, GM Unit Sindikasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat, sampai September 2017, bank ikut dalam sindikasi dengan nilai proyek Rp 45,05 triliun.

"Dari total proyek sindikasi ini, pembiayaan perbankan sebesar Rp 37,27 triliun dan porsi BNI sebesar Rp 15,51 triliun," kata Betty kepada KONTAN, Senin (16/10).

Menurut Betty, sektor yang mendominasi sindikasi ini masih di sektor infrastruktur, jalan tol, pembangkit listrk dan properti.

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk bilang, sampai September 2017 kredit sindikasi bank tumbuh dua digit.

"Didorong oleh sektor properti, komoditas, kimia dan plastik," kata Parwati kepada KONTAN.

Aslan Lubis, Analis Eksekutif Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bilang, kredit sindikasi dilakukan bank untuk berbagi risiko kredit.

"Selain itu juga agar bank tidak terkena batas maksimal pemberian kredit," kata Aslan kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia