JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk mengaku kredit sindikasi sampai akhir tahun belum menjadi prioritas dari bank yang saat ini masih berfokus ke kredit KPR ini. Tahun ini, tercatat salah satu kredit sindikasi yang dilakukan oleh perseroan adalah kredit untuk pembiayaan jalan tol di Bali dengan Bank Himbara. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BTN, Eko Waluyo, porsi atau bagian perseroan dari kredit sindikasi yang dilakukan bersama dengan Bank Himbara tersebut tidak terlalu signifikan. Eko mengatakan jumlahnya jika dihitung adalah sekitar Rp 200 miliar. “Kami tidak banyak kredit sindikasi, karena hampir 89% dari total kredit yang disalurkan BRN adalah kredit konsumer yaitu perumahan,” ujar Eko kepada KONTAN, Minggu (12/7).
Kredit sindikasi masih belum menjadi prioritas BTN
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk mengaku kredit sindikasi sampai akhir tahun belum menjadi prioritas dari bank yang saat ini masih berfokus ke kredit KPR ini. Tahun ini, tercatat salah satu kredit sindikasi yang dilakukan oleh perseroan adalah kredit untuk pembiayaan jalan tol di Bali dengan Bank Himbara. Menurut Sekretaris Perusahaan Bank BTN, Eko Waluyo, porsi atau bagian perseroan dari kredit sindikasi yang dilakukan bersama dengan Bank Himbara tersebut tidak terlalu signifikan. Eko mengatakan jumlahnya jika dihitung adalah sekitar Rp 200 miliar. “Kami tidak banyak kredit sindikasi, karena hampir 89% dari total kredit yang disalurkan BRN adalah kredit konsumer yaitu perumahan,” ujar Eko kepada KONTAN, Minggu (12/7).