KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan cukup aktif menyalurkan kredit patungan alias sindikasi. Catatan Bloomberg, di tahun 2017 ada sebesar US$ 29,06 miliar kredit sindikasi yang disalurkan perbankan, atau hampir setara Rp 400 triliun. Dari total tersebut, jawara kredit sindikasi terbanyak dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). BNI tercatat menyalurkan kredit sindikasi senilai US$ 3,52 miliar atau setara Rp 47,66 triliun di tahun 2017. Vice President Unit Bisnis Sindikasi BNI Betty N Alwi mengatakan, tahun ini diperkirakan prospek kredit sindikasi mencapai Rp 100 triliun. Dari jumlah itu, bank berlogo 46 ini berambisi mengeksekusi keseluruhan kebutuhan kredit tersebut.
Kredit sindikasi mencapai US$ 29,06 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan cukup aktif menyalurkan kredit patungan alias sindikasi. Catatan Bloomberg, di tahun 2017 ada sebesar US$ 29,06 miliar kredit sindikasi yang disalurkan perbankan, atau hampir setara Rp 400 triliun. Dari total tersebut, jawara kredit sindikasi terbanyak dipegang oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). BNI tercatat menyalurkan kredit sindikasi senilai US$ 3,52 miliar atau setara Rp 47,66 triliun di tahun 2017. Vice President Unit Bisnis Sindikasi BNI Betty N Alwi mengatakan, tahun ini diperkirakan prospek kredit sindikasi mencapai Rp 100 triliun. Dari jumlah itu, bank berlogo 46 ini berambisi mengeksekusi keseluruhan kebutuhan kredit tersebut.