Kredit sindikasi PLN dari 6 bank syariah Rp 3 T



JAKARTA. Industri Perbankan Syariah mulai aktif mengambil bagian dalam menggenjot pembiayaan. Salah satunya melalui pembiayaan sindikasi kepada PT PLN (Persero) senilai Rp 3 triliun yang direncanakan mulai disalurkan pada kuartal I-2017 ini.

Pembiayaan sindikasi ini melibatkan enam Bank Syariah antara lain PT Bank Syariah Mandiri (BSM), PT Bank BRI Syariah, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BCA Syariah, Bank BJB Syariah dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh. Dari enam bank tersebut, setidaknya empat bank telah secara serius menyatakan keikutsertaannya yakni BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan BSM.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, Indri Tri Handayani menyebut, pihaknya mendapatkan porsi sebesar Rp 750 miliar dari total sindikasi. Pemberian kredit ini nantinya akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) PLN tahun 2017. Meski begitu, jumlah porsi setiap bank dapat berubah tergantung dari persetujuan dari PLN.


Sementara itu, BNI Syariah mengambil porsi sebesar Rp 500 miliar dari total pembiayaan. "Total capex PLN Rp 5 triliun. "BNI syariah ambil porsi Rp 500 miliar," ujar Dhias Widhiyati, SEVP Bisnis Komersial dan Menengah BNI Syariah.

Senada, Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menyatakan pihaknya akan ikut bergabung dalam kredit sindikasi bank syariah kepada PLN. Meski belum memastikan jumlah porsi yang akan disalurkan. Yang telah diajukan BCA Syariah sekitar Rp 200 miliar.

Sementara itu, BSM akan berperan sebagai lead arranger dalam kredit sindikasi ini dengan porsi penyaluran mencapai Rp 1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini