KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba PT Bank Mandiri Tbk berjalan sesuai dengan konsensus Maybank Sekuritas Indonesia. Hingga sembilan bulan di 2024, laba emiten berkode saham BMRI ini tumbuh 7,6% secara tahunan menjadi Rp 42 triliun. Menurut Jeffrosenberg Chenlim Analis Maybank Sekuritas Indonesia dalam riset 31 Oktober 2024, laba Bank Mandiri tersebut memenuhi 73% dari estimasinya dan memenuhi 75% dari proyeksi konsensus. "Pertumbuhan didorong adalah efisiensi biaya yang lebih baik karena laba operasi pra-pencadangan (PPOP) naik sebesar 7,2% secara tahunan, sementara biaya pencadangan hanya meningkat sebesar 3,3% secara tahunan," terang dia. Namun, rasio biaya terhadap pendapatan yang stabil di 37,3% untuk sembilan bulan di 2024, turun 20 bps secara kuartalan dan turun 70 bps secara kuartalan. Baca Juga: Profitabilitas Bank Naik Jika Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Terealisasi
Kredit Tumbuh Pesat, Begini Rekomendasi Saham Bank Mandiri (BMRI)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba PT Bank Mandiri Tbk berjalan sesuai dengan konsensus Maybank Sekuritas Indonesia. Hingga sembilan bulan di 2024, laba emiten berkode saham BMRI ini tumbuh 7,6% secara tahunan menjadi Rp 42 triliun. Menurut Jeffrosenberg Chenlim Analis Maybank Sekuritas Indonesia dalam riset 31 Oktober 2024, laba Bank Mandiri tersebut memenuhi 73% dari estimasinya dan memenuhi 75% dari proyeksi konsensus. "Pertumbuhan didorong adalah efisiensi biaya yang lebih baik karena laba operasi pra-pencadangan (PPOP) naik sebesar 7,2% secara tahunan, sementara biaya pencadangan hanya meningkat sebesar 3,3% secara tahunan," terang dia. Namun, rasio biaya terhadap pendapatan yang stabil di 37,3% untuk sembilan bulan di 2024, turun 20 bps secara kuartalan dan turun 70 bps secara kuartalan. Baca Juga: Profitabilitas Bank Naik Jika Pemutihan Utang UMKM, Petani dan Nelayan Terealisasi